Pengunduran diri pria yang akrab disapa Asydhad oleh rekan-rekannya di detikcom ini dilakukan di depan sejumlah Redaktur Pelaksana detik.com siang hari ini.
"Setelah melalui perenungan, saya mengambil keputusan yang besar untuk mundur, meski ini adalah puncak karir saya sebagai jurnalis detikcom," katanya di ruang rapat kantor detikcom, Warung Buncit, Jakarta, Kamis (6/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah hampir 17 tahun saya mengabdi sebagai jurnalis detikcom. Selama 12 tahun di bawah Budiono Darsono, dan 5 tahun di bawah Chairul Tanjung," ungkap pria yang baru saja pulang menunaikan ibadah haji tersebut.
![]() |
Hadir dalam pertemuan itu Komisaris detikcom Ahmad Ridwan Dalimunthe, yang memberikan kesannya terhadap kepemimpinan Asydhad selama di detikcom.
"Mas Arifin selama ini terkenal dengan pria yang menjunjung tinggi integritasnya, dan memiliki jaringan yang luas," jelas Ridwan.
Ridwan juga mengungkapkan regenerasi merupakan hal yang alamiah terjadi di mana saja. Sehingga pengunduran diri Asydhad semestinya disikapi sebagai hal biasa dan lumrah.
"Detikcom akan tetap menjaga integritas sebagai media online yang kredibel dan paling berpengaruh di Indonesia," kata Ridwan.
Para redaktur pelaksana detikcom yang hadir juga mengungkapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Asydhad.
Selamat memulai petualangan baru, semoga sukses Asy! (iy/tor)