PD Tegaskan Penonaktifan Ruhut Sitompul Tak Terkait Kasus Putu Sudiartana

Jakarta - Ruhut Sitompul menyatakan dirinya dinonaktifkan dari posisi koordinator jubir karena bersuara keras terkait kasus Wabendum Partai Demokrat (PD) Putu Sudiartana. PD menepis pernyataan Ruhut.

Jubir PD Imelda Sari mengatakan partainya sering mendapat laporan soal pelanggaran etika Ruhut. Anggota Komisi III DPR itu juga sudah sering diingatkan.

"Saudara Ruhut sering dilaporkan atas pelanggaran etika. Kami proses setiap laporan itu melalui mekanisme internal partai. Ada beberapa kali prosesnya," kata Imelda kepada detikcom, Senin (22/8/2016).

Baca juga: Dinonaktifkan, Ruhut: Apakah PD Masih Katakan Tidak Pada Korupsi?

Imelda mengatakan Ruhut sudah beberapa kali ditegur. Namun pria yang juga dikenal dengan panggilan 'Si Poltak' itu tak menggubris terguran partai.

"Sudah ada mekanisme internal partai sebelum-sebelumnya. Beberapa kali Ruhut ditegur, tapi tidak diindahkan," ujarnya.

Ruhut sebelumnya menyatakan dirinya dinonaktifkan karena ada yang tak senang dirinya bereaksi keras terhadap penangkapan Putu Sudiartana atas kasus dugaan suap proyek jalan di Sumatera Barat. Ruhut meminta Putu dipecat, namun menurut Ketua DPP Bidang Polhukam itu, ada yang tak senang dengan sikap kerasnya.

Baca juga: PD Pecat Anggota DPR Putu Sudiartana yang Ditangkap KPK

Imelda menepis hal tersebut. Dia menegaskan Ketua Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsuddin, sejak awal sudah menyatakan Putu Sudiartana dipecat karena melanggar pakta integritas partai.

"Boleh dicek, Pak Amir yang pertama kali menyatakan Putu dipecat," ujar Imelda.

(tor/fjp)