Brigadir Taruna Farhan Arif Sumawiharja (22) namanya. Ia merupakan taruna tingkat 4 di Akpol Semarang dan mewakili Jawa Tengah di cabang Menulis Makalah Ilmiah Alquran (MMQ). Jadi peserta MTQ setelah menang di tingkat Jateng.
"Tahun 2015 ikut MTQ tingkat Jateng dan juara 1, otomatis ngikuti untuk nasional," kata Farhan kepada detikcom di lokasi acara, Islamic Center NTB di Mataram, Kamis (4/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pimpinan saya mendukung kegiatan kerja sama dengan masyarakat dan kegiatan religi," jelas dia.
"Menurut saya, kehadiran saya ini spesial karena selain mengamankan juga berpartisipasi," tambahnya.
Kendala yang dialami Farhan adalah ketika ia harus berganti mesin ketik manual. Karena pada saat perlombaan untuk mengurangi tindak kecurangan panitia hanya menyediakan mesin ketik.
"Sukanya itu, bangga jadi perwakilan Polri. Karena aparat nggak cuma bisa mengamankan. Kalau dukanya, sedih ninggalin pelajaran di Akpol," jelas Farhan.
![]() |
Menurut dia, seorang kiai sulit untuk menjadi polisi. Akan tetapi seorang polisi masih bisa jadi kiai.
"Di sini saya mencari hal baru dan nggak ada di Akpol," ungkap taruna yang bermimpi menjadi pasukan perdamaian PBB itu.
MTQ Nasional dibuka oleh Presiden Jokowi pada Sabtu (30/7/2016). Ribuan peserta dari 34 provinsi berpartisipasi dalam gelaran dua tahunan ini. Ada 18 cabang lomba. Acara dijadwalkan berlangsung hingga Jumat, 5 Agustus 2016. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini