"Penyidik melakukan pengejaran termasuk lokasi pencetakan diduga diluar Jakarta. Termasuk yang (upal yang ditemukan) di TMII (beberapa waktu lalu)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).
Namun begitu, lanjut Boy, polisi masih memeriksa apakah uang palsu milik Kolonel Agus satu mesin pencetak atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Boy mengungkapkan, Kolonel Agus terlibat dalam sindikat peredaran uang palsu lantaran motif ekonomi.
"Masyarakat kami ingatkan terkait beredarnya uang palsu laporkan saja kalau menemukan. Karena dengan kasat mata mudah, diterawang, diraba," tutupnya. (idh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini