Beredar Surat dari Kemendagri ke KPK Sebut 'Komisi Perlindungan Korupsi'

Beredar Surat dari Kemendagri ke KPK Sebut 'Komisi Perlindungan Korupsi'

Dhani Irawan, M Iqbal - detikNews
Rabu, 08 Jun 2016 23:34 WIB
Foto: Surat dari Kemendagri ke KPK yang beredar Rabu (8/6) (Dok. istimewa)
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 7 Juni 2016. Namun ada ejaan yang berbeda dari surat yang ditujukan pada lembaga antirasuah tersebut.

Surat itu beredar di kalangan wartawan, Rabu (8/6/2016). Sekilas tak tampak aneh dari surat tersebut. Terdapat lambang Burung Garuda di bagian atas surat tersebut, sementara tulisan 'Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia' tercetak dalam huruf kapital berwarna hitam.

Namun, keanehan tampak di bagian penerima surat. Tertulis 'Kepada Yth. Komisi Perlindungan Korupsi Republik Indonesia di Jakarta'. Tulisan 'Perlindungan' pun tampak dilingkari menggunakan bolpen. Terlihat pula cap tanda terima surat KPK tertanggal 7 Juni 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tulisan 'Perlindungan' itu terlihat mencolok lantaran kepanjangan dari P dari KPK yaitu 'Pemberantasan' bukan 'Perlindungan'.

Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat dengan kesalahan ejaan pada KPK tersebut.

"Surat diterima KPK 7 Juni, tapi karena kelalaian maka kemudian ditarik untuk direvisi," kata Yuyuk saat dikonfirmasi.

Namun Yuyuk belum mengetahui apa isi surat tersebut. Surat itu pun telah dikembalikan untuk direvisi oleh pihak Kemendagri.

Mendagri Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui, namun dia telah memerintahkan sekretaris jenderalnya untuk mengecek kebenaran serta keberadaan surat tersebut.

"Saya sudah minta Sekjen dan Dirjen Politik untuk cek kebenaran amplop (surat) tersebut, yang selama ini surat-surat ke KPK tidak pernah salah," ucap Tjahjo dikonfirmasi terpisah.

"Ini memang ada kesalahan di staf ketik Kemendagri atau ada pihak ketiga yang jahil, sedang diusut kebenarannya," imbuhnya.

(dha/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads