Djarot Setuju Tanggul Jebol di Pantai Mutiara Tanggungjawab Pengembang

Djarot Setuju Tanggul Jebol di Pantai Mutiara Tanggungjawab Pengembang

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 07 Jun 2016 21:57 WIB
Keadaan tanggul di Pantai Mutiara, Jakarta Utara (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta - Tanggul di Kompleks Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara jebol pada Jumat (3/6) malam. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat setuju dengan Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) bahwa pengembang yang harus bertanggung jawab.

"Itu tanggung jawabnya pengembangnya dong. Itu Pantai Mutiara yang harus bertanggung jawab," kata Djarot usai mengunjungi Masjid Al Falah, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).

Baca juga: Banjir Rob Landa Jakarta, Ahok: Duit Dari Mana Bikin Tanggul Raksasa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, Ahok menyebut pembangunan tanggul raksasa perlu biaya tinggi. Ahok bermaksud mewajibkan semua pengembang yang mendapat izin reklamasi nantinya untuk membangun tanggul. Tetapi saat ini proyek reklamasi memang masih dimoratorium.

"Nah, makanya sekarang gimana cara bangunnya? Duit dari mana bangun tanggul raksasa? Itu bisa berapa ratus triliun itu bangun tanggul semua itu? (Pakai) kontribusi, kontribusi dengan cara reklamasi pulau. Jadi sambil dia bikin tanggul, bikin pulau," sebut Ahok di Balai Kota, Selasa (7/6).

Baca juga: Djarot: Tanggul Pantura Jakarta Perlu Dibangun, Warga Direlokasi ke Rusun

Djarot setuju dengan adanya kontribusi dari pengembang untuk meninggikan tanggul dan membuat tanggul. Hal itu karena APBD DKI tidak cukup banyak.

"Iya makanya program itu National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) itu kan hanya berapa kilometer, nah itu butuh banyak dana banyak banget kalau APBD kita enggak kuat. Maka itu salah satu kontribusi pengembang," ujar Djarot. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads