Mendikbud Anies: 50 SMA Pakai Sistem SKS Tak Masalah, Kecuali SMA 3 Semarang

SNMPTN 2016

Mendikbud Anies: 50 SMA Pakai Sistem SKS Tak Masalah, Kecuali SMA 3 Semarang

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 11 Mei 2016 17:31 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Mayoritas siswa di SMAN 3 Semarang yang memakai sistem kredit semester (SKS) tak lulus SNMPTN 2016. Tidak ada masalah pada 50 SMA yang memakai sistem SKS kecuali SMAN 3 Semarang.

"Ada 50 sekolah di seluruh Indonesia yang menggunakan sistem SKS. Ada 7 sekolah di Jateng pakai SKS. Semua sekolah itu tidak ada masalah kecuali SMA 3 Semarang. Jadi harus diaudit bagaimana cara memasukkan datanya, kok bisa hanya satu sekolah ini yang bermasalah," jawab Mendikbud Anies Baswedan kala ditanya tentang kasus di SMAN 3 Semarang itu.

Mendikbud Anies mengatakan hal itu di Gedung Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika masalahnya ada di 50 sekolah dan termasuk 7 sekolah di Jateng, berarti problemnya ada di SKS. Tapi kalau di semua tak ada masalah, tapi cuma di satu sekolah itu bermasalah, maka perlu diaudit," tegasnya.

Anies menjelaskan, saat input data di sistem Pangkalan Data Sekolah & Siswa (PDSS) online, setiap sekolah tentunya memasukkan ke dalam sistem yang sama. Tapi ada satu sekolah yang memasukkan ke sistem yang sama itu tapi hasilnya berbeda, maka perlu dicari tahu, diaudit proses pemasukan datanya seperti apa.

"Itu ceknya ke pelaksana SNMPTN, bukan sama saya. Kalau saya cuma cek saja jumlahnya berapa, saya sudah dari kemarin menugaskan memeriksa. Sehingga kita minta untuk diaudit, apakah ada data yang tidak lengkap, apakah memasukkannya keliru, itu semua pertanyaan yang harus dijawab. Jadi kalau terjadi hanya di satu sekolah yang lain tidak, berarti bukan di SKS masalahnya," tutur mantan Rektor Universitas Paramadina ini. (nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads