20 Tiang di Trotoar Purwakarta Dibongkar, Telkom: Bukan Punya Kita

Jakarta - Pemkab Purwakarta membongkar 20 tiang yang terpasang di trotoar. Selain mengganggu pejalan kaki, tiang-tiang tersebut dipastikan tidak berizin. PT Telkom menjelaskan tidak ada tiang miliknya yang dirobohkan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab, tidak ada tiang kita (Telkom) yang dibongkar," tutur GM PT Telkom Karawang, Sony Budi Winarso, kepada detikcom, Sabtu (19/3/2016). PT Telkom Karawang membawahi Karawang, Purwakarta, dan Subang.

Baca: Ada Tiang Terpasang di Trotoar, Bupati Dedi Kesal dan Ancam Bongkar

Sony menjelaskan, Telkom mempunya protap (prosedur tetap) dalam pemasangan tiang. Selalu di pinggir, bukan di tengah trotoar.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Tiang Telkom mempunyai ciri khusus. Ada warna silver atau merah putih di bagian tertentu. Sementara tiang-tiang yang dibongkar Pemkab Purwakarta, berwarna hijau di bagian tengah.

"Jadi itu bukan punya kita," jelas Sony.

Baca: Tak Berizin, 20 Tiang di Trotoar Dibongkar Tim Gabungan Purwakarta

Pembongkaran tiang berawal dari 'sidak' Bupati Dedi Mulyadi, Jumat (18/3). Saat bersepeda santai, Dedi kesal melihat tiang terpasang di tengah trotoar di sekitaran Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta Kota. Dia memerintahkan jajaran mengidentifikasi dan membongkar tiang dengan kategori tersebut.

Sore harinya, tim gabungan Satpol PP, Dishubparpostel, dan DKP Purwakarta bertindak. Mereka 'mencabut' 20 tiang. Belum ada penjelasan resmi, siapa pemilik tiang-tiang tersebut. (trw/fjp)