Golkar Hanya Bersama Bukan Gabung, Ical: Memang Pemerintah Mau Kita Gabung?

Jakarta - Setahun lebih berada di gerbong oposisi, Aburizal Bakrie (Ical) akhirnya membawa Partai Golongan Karya ke barisan pendukung pemerintah. Golkar memutuskan bersama mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Baca juga: Ical: Golkar Bersama, Bukan Bergabung Pemerintah

Posisi Golkar saat ini cukup unik yakni bersama pemerintah. Golkar tak berada di barisan oposisi dengan Gerindra. Posisi partai berlambang pohon beringin itu juga di luar koalisi pendukung pemerintah yakni: PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan Partai NasDem.



Mengapa Golkar tak masuk ke koalisi pendukung pemerintah?

"Memangnya pemerintah mau kita gabung?," kata Ical yang juga Ketua Umum Partai Golkar saat sesi wawancara khusus dengan detikcom, Kamis (11/2/2016) lalu di kantornya lantai 46 Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ical tak mau menjelaskan lebih detail upaya dia agar Golkar bisa diterima di koalisi pendukung Jokowi. Selain soal posisi Golkar, Ical juga menyebut bahwa ada penguasa yang tak menginginkan dia kembali memimpin partai beringin. Ini menjadi salah satu alasan dia tak mencalonkan diri sebagai ketua umum di Munas Golkar yang akan datang.

Baca Juga: Ical: Penguasa Tak Mau Saya Pimpin Golkar

Lagi-lagi Ical tidak mau menyebut identitas penguasa yang tak mau dia kembali memimpin Golkar.

"Anda pasti lebih tahu itu," kata Ical sambil tertawa.  

(erd/erd)