Apa Jadinya Bila Flight Approval Palsu Airfast Lolos Terbang?

Apa Jadinya Bila Flight Approval Palsu Airfast Lolos Terbang?

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 03 Feb 2016 18:21 WIB
Foto: Istimewa/detikcom
Jakarta - Flight Approval yang diajukan maskapai Airfast Indonesia ketahuan palsu. Namun, apa jadinya bila yang palsu itu lolos?

"Kalau tidak diperiksa, tidak benar, maka yang terjadi penerbangan ilegal. Kalau ilegal, terjadi kecelakaan, asuransi tidak bisa klaim," jelas Corporate Secretary Airnav Indonesia Ari Suryadharma.

Hal itu dikatakan Ari dalam jumpa pers di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Baca juga: Ini Surat Laporan Penemuan Flight Approval Palsu yang Dilaporkan ke Kemenhub)

Sedangkan Dwi Putu Eka Cahyadi, Kasi Angkutan Udara Kelayakan Udara dan Pengoperasian Wilayah IV Bali, menguatkan pernyataan Ari bila flight approval palsu itu tetap lolos akan berisiko bila terjadi kecelakaan.

"Ya, kalau tidak ada izin resmi tiba-tiba ada accident, ingat accident 8501 (AirAsia QZ8501) yang lalu ramai," tutur Cahyadi, panggilan akrab Dwi Putu Eka Cahyadi. Β 

(Baca juga: Kemenhub Bicara tentang 'Izin Hantu' AirAsia QZ8501 dan Seluk Beluknya)

Kemudian ada juga bahaya dari segi administrasi. "Karena jika kecelakaan dokumen ditarik semua oleh investigator," imbuhnya.

Cahyadi mengatakan penemuan flight approval palsu yang diajukan maskapai penerbangan Airfast Indonesia ini adalah untuk pertama kalinya.

"Ya ada saja flight approval yang tidak jelas, tapi setelah dicek secara online selalu ada nomor, tidak seperti ini," tutur Cahyadi

Modus seperti yang dilakukan Airfast, juga baru pertama kali dia temui.

(Baca juga: Ini Surat Laporan Kemenhub ke Bareskrim Soal Flight Approval Palsu Airfast)

Apakah ada indikasi flight approval palsu ini fenomena gunung es?

"Kami tidak mau bilang ini fenomena gunung es. Tapi setiap temuan kami lebih aware. Kepala Otban (Otoritas Bandara Wilayah IV) sudah beri surat edaran untuk meningkat kewaspadaan lebih untuk check and re-check. Jadi tidak bisa dikatakan fenomena gunung es," jawab Cahyadi.

Untuk flight approval palsu ini, pihak Airfast Indonesia yang detikcom hubungi belum memberikan respons.
Halaman 2 dari 1
(nwk/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads