Jutaan Ikan Mati di Ancol, KKP: Teluk Jakarta Terdegradasi

Jutaan Ikan Mati di Ancol, KKP: Teluk Jakarta Terdegradasi

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Selasa, 01 Des 2015 16:40 WIB
Foto: Ahmad Masaul Khoiri
Jakarta - Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menduga kematian jutaan ikan di pantai Ancol pada Senin (30/11/2015) karena limbah dan gas beracun. Sebab Teluk Jakarta sudah terdegadrasi alias mengalami penurunan mutu.

"Teluk Jakarta ini telah terdegradasi," ujar Sri Turni Hartati, peneliti kelautan perikanan Balitbang KKP, dalam jumpa pers di Pantai Lagoon Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/12/2015).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sri, untuk mengatasi hal ini masyarakat diminta untuk mengurangi pasokan limbah. Sebab limbah membuat kualitas air buruk sehingga terjadi blooming algae (ledakan populasi ganggang).

"Ini baru prediksi secara visual saja. Fenomena saat kondisi kualitas air buruk akan terjadi blooming algae. Mereka (ganggang) berebut oksigen dengan ikan. Karena itu ikan mati," kata Sri.

Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Junaedi mengatakan, ke depannya pihaknya akan memperbanyak Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). IPAL akan ditambah 5.

"Karena cuma ada satu di Setiabudi. Jadi air yang mengalir ke laut jadi lebih bersih," ucap pria yang dilantik Ahok untuk memimpin BPLHD pada Jumat (27/11/2015) itu.

BPLHD DKI dan pihak terkait juga telah mengambil 3 sampel air untuk meneliti penyebab kematian ikan di Ancol. Hasilnya akan diketahui seminggu lagi.

Puslabfor dari Polda Metro Jaya Anung mengatakan, pihaknya masih meneliti keberadaan logam berat pada kasus kematian ikan tersebut. Bila ada dugaan pelanggaran, maka pihaknya akan bertindak.
Β 
"Kalau memang ada dugaan ke arah limbah berat atau pidana di situ kita tidak akan tinggal diam. Banyak hipotesis yang harus dibuktikan dengan ilmiah," kata Anang.



(nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads