Kemlu Imbau WNI di Paris Jauhi Daerah Rawan dan Tak Ikut Kelompok Radikal

Tembakan dan Ledakan di Paris

Kemlu Imbau WNI di Paris Jauhi Daerah Rawan dan Tak Ikut Kelompok Radikal

Niken Widya Yunita - detikNews
Sabtu, 14 Nov 2015 13:04 WIB
Foto: REUTERS/Christian Hartmann
Jakarta - Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi teror yang menewaskan sekitar 153 orang di beberapa lokasi di Paris. Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Prancis khususnya keluarga korban.

Dalam rilisnya, Kemlu (14/11/2015) menyatakan, berdasarkan informasi KBRI Paris, sampai saat ini belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut. KBRI Paris terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit di Paris untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai ada tidaknya WNI yang menjadi korban.

KBRI Paris juga terus berkomunikasi dengan WNI di Prancis dan mengimbau WNI di Prancis untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan agar tidak terlibat atau ikut dengan kelompok-kelompok radikal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia kembali menegaskan bahwa aksi terorisme atau kekerasan dalam bentuk dan untuk alasan apapun tidak dapat di toleransi. Pemeritah Indonesia mengajak komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk memerangi terorisme dan paham radikalisme.

Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi KBRI Paris, melalui Yoseph Tutu di hotline KBRI Paris: +33621122109 atau melalui Hotline Kemlu: +6281289009045.


(nwy/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads