Marak Penyelundupan Satwa Langka, Kelestarian Penyu Belimbing Perlu Dijaga

Marak Penyelundupan Satwa Langka, Kelestarian Penyu Belimbing Perlu Dijaga

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Jumat, 23 Okt 2015 03:14 WIB
Foto: Kartika Sari Tarigan/detikcom
Jakarta - Maraknya kasus penyeludupan dan pencurian satwa langka yang dilindungi mendorong Bupati Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, Gabriel Asem menjalankan kerja sama konservasi laut bersama Amerika Serikat. Salah satu pembahasan mengenai penyu belimbing.

"Penyu ini kan merupakan salah satu satwa yang langka yang populasinya semakin berkurang, data terakhir dari 6.000 kini menjadi sekitar 2.000 ekor," ujar Gabriel Asem usai diskusi yang mengusung tema 'Lindungi Laut Kita (Penyu Laut)' di @america, Pacifik Place, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Kartika/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa dan pengunjung mal. Penyu Belimbing adalah penyu yang lahir di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat di pantai yang memiliki panjang pasirnya kurang lebih 18 meter.

"Penyu ini pergi ke California untuk mencari makan, kawin di sana lalu kembali lagi ke Tambrauw untuk bertelur," ungkap Gabriel.

Kartika/detikcom


Lebih lanjut, Gabriel menjelaskan bahaya yang mengancam populasi penyu belimbing ini di lautan. Menurutnya, ancaman yang paling berbahaya datang dari manusia.

"Untuk masyarakat lokal itu sering mengonsumsi telur penyu atau bahkan dia jual untuk kebutuhan hidup, untuk membiayai kehidupannya," terang Gabriel.

Gabriel menjelaskan bahwa pemerintah daerah sudah memberikan sosialisasi pada seluruh masyarakat agar telur penyu tidak dikonsumsi dan tidak dijual tetapi untuk dijaga dan dilestarikan. Penyu belimbing yang biasanya memiliki usia 100 hingga 150 tahun dengan berat mencapai 800 kg ini merupakan satwa yang bebas hidup di laut.

Kartika/detikcom


Penyu Belimbing tidak sama dengan penyu hijau atau penyu lainnya. Perbedaan paling mencolong yaitu bahwaΒ  penyu belimbing tidak bisa ditangkar.

"Jadi kita kumpul masyarakat untuk kita sosialisasi, kita berikan pemahaman dan itu ulang-ulang kita lakukan. Masyarakat Kabupaten Tambrauw, khususnya yang di pesisir itu sudah sejak lama bersahabat dengan penyu. Misi besar Tambrauw, menjadikan Tambrauw menjadi kabupaten konservasi. Konservasi laut dan darat/pegunungan. Luas daerah dari Kabupaten Tambrauw sekitar 11.900 km persegi. 80% menjadi daerah konservasi, hutan lindung, cagar alam. Yang dimanfaatkan hanya sekitar 20%. Kebijakan perihal daerah konservasi diatur melalui tata ruang wilayah," jelasnya.

Dengan panjang pasir pantai 18 km, di sebelah barat berbatasan dengan Filipina dan Jepang serta berhadapan langsung dengan California, AS menjadikan Kabupaten Tambrauw sebagai habitat penyu belimbing terbesar di dunia.

"Penyu belimbing ini perlu harus benar-benar dijaga benar-benar dilestarikan kalau tidak akan punah," tutup Gabriel. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads