Karena kekurangan pemain, Yanti pun mencoba. Awalnya ia diremehkan karena perempuan. Tetapi statusnya sebagai istri pemilik wahana membuatnya cukup disegani. Ia mengaku penasaran karena termasuk orang yang senang menjajal sesuatu yang baru. Untuk urusan mengendarai motor laki, Yanti sudah bisa sebelumnya.
"Suami saya waktu itu kan punyanya motor laki, jadi saya terpaksa belajar dan akhirnya bisa," kenang perempuan warga Lumajang tersebut.
Saat belajar menjadi pemain tong setan, Yanti sempat mengalami kecelakaan. Ia kurang konsentrasi, sehingga motor yang dikendarainya tiba-tiba naik ke lantai atas. Yanti pun terjatuh. Dari situ ia belajar lebih tekun dan akhirnya dalam waktu tiga minggu ia sudah bisa melakukan aksi tong setan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Yanti sudah ahli. Berbagai trik ia kuasai, mulai dari berdiri, berdiri lepas tangan, hingga mengambil uang saweran.
Malam itu, Minggu (5/7), Yanti memukau ratusan penonton di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik. Hari ini, Selasa (7/7), dia terakhir beraksi di tempat itu dan segera pindah ke lokasi lain. 11 Tahun sudah ia berkeliling, menghibur orang dengan atraksi menegangkan.
(iwd/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini