"Ya kita mau lelang (penentuan pembayaran besaran rupiah yang akan dibayarkan untuk jarak yang ditempuh bus). Dasar hukumnya lelang dulu baru bisa berkembang. Kalau nggak ada lelang kita bisa dipenjara. Mungkin nanti akhir Mei sudah dapat angkanya," terang Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2015).
"Kita harap, Mei ini, tendernya selesai. Proses tender lelangnya. Sudah dapatin besaran Rp/Km-nya. Kalau dapat itu bagus," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya enggak tahu, mereka lelang saja. Kalo dia nggak mau, kita kerjain sendiri. Yang penting kita lelang seperti itu dan kita PMP-kan (Penyertaan Modal Pemerintah). Kita akan kasih PSO (Public Service Obligation) saja," terang Ahok.
Ahok mengatakan seluruh operator bus, termasuk Kopaja dan Kopami setuju bergabung serta beroperasi di bawah naungan PT Transportasi Jakarta pada tanggal 5 Juni mendatang.
Sedangkan untuk Metromini masih dilakukan kajian karena usaha tersebut bersifat perorangan.
(aws/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini