Pistol tersebut bermerek Sig Sauer 262 9 mm warna hitam buatan Jerman. "Pistol ini dimiliki SH tanpa surat kepemilikan dan dibeli seharga Rp 2 juta dari seseorang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat," kata Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma, di Mapolsek Tebet, Selasa (24/3/2015).
Selain pistol, ada 3 butir amunisi dan sebuah kartu identitas penduduk atas nama SH. β"Penjual senpi ini juga sedang kami cari dan masih terus dilakukan pengembangan," ujar Sudarma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SH mengaku membawa pistol itu untuk mengintai YD. Menurut dia, YD pernah menusuknya dua tahun lalu. Meski YD telah dihukum, namun SH masih menaruh rasa dendam. Nah, saat mengintai YD itulah dia lapar. Dia kemudian mengambil roti di sebuah gerai tanpa membayar gara-gara toko itu sedang antre panjang.
(nrl/nrl)