Anggota KPU Papua Ragukan Kesaksian Novela di Sidang MK

Sidang Sengketa Pilpres

Anggota KPU Papua Ragukan Kesaksian Novela di Sidang MK

- detikNews
Rabu, 13 Agu 2014 13:31 WIB
Jakarta -

Saksi dari Prabowo-Hatta, Novela Nawipa membuat heboh sidang sengketa Pilpres pada Selasa (12/8) kemarin. Namun, KPU Papua justru meragukan kebenaran kesaksian Novela tersebut.

"Saya meragukan kebenarannya. Dia ditanya tokoh adat bilang tidak tahu. Lalu bilang jangan cari kesalahan, berarti ada salah," kata anggota KPU Papua Beatrix Wanane saat sidang diskors di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).

Novela sebelumnya mengatakan bahwa tidak ada pemungutan suara di daerahnya. Hal ini kemudian dibantah Beatrix saat gilirannya memberikan kesaksian dan ia tegaskan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dia dari Papua pasti dia tahu ada," ujar Beatrix.

Ia juga mengkritik karakter Novela saat memberikan kesaksian. Menurut Beatrix, sikap Novela tidak menghormati jalannya persidangan.

"Dia berbicara harus tahu budaya Papua dan bicara tidak seperti yang kemarin. Karakternya tidak menghormati persidangan," ucapnya.

Sebelumnya, saksi Prabowo di Kampung Awabutu, Novela Nawipa, memberi kesaksian yang belakangan menjadi heboh lantaran gaya bicaranya yang 'meledak-ledak' di ruang sidang.

Novela menyebut tidak ada pemilu di kampungnya. Saat ditanya jarak kampung ke distrik, Novela menjawab hanya 300 meter.

(imk/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads