Pertama Kali ke Bekas Lokalisasi Kramat Tunggak, Ahok Puji Bang Yos

Hari ke-637 Jokowi-Ahok

Pertama Kali ke Bekas Lokalisasi Kramat Tunggak, Ahok Puji Bang Yos

- detikNews
Senin, 14 Jul 2014 22:18 WIB
Jakarta - Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) hari ini mengadakan safari Ramadannya di Jakarta Islamic Center. Seperti diketahui, lembaga pengkajian dan pengembangan agama Islam itu dulunya adalah sebuah lokasi pelacuran yang sangat terkenal di kawasan ibukota, yang bernama Kramat Tunggak.

Ahok yang mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki ke wilayah itu pun mengekspresikan rasa kagumnya. β€œIni pertama kali masuk Islamic Center. Bagus banget ini, megah,” kata Ahok usai acara buka puasa bersama 1000 anak yatim/duafa di JIC, Senin (14/7/2014).

Dia juga memuji keberanian mantan Gubernur DKI Sutiyoso saat memutuskan untuk merobohkan Kramat Tunggak. Pendirian pusat kebudayaan Islam dinilainya cara yang tepat untuk mengubur masa lalu Kramat Tunggak yang penuh hingar binger dunia malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œMakanya saya pikir ini salah satu cara penyelesaian yang bagus banget dari bang Yos (Sutiyoso) karena komplek prostitusi Kramat Tunggak itu bukan cuma distop tapi betul-betul diubah. Kalau cuma distop akan balik lagi kan (jadi tempat prostitusi). Saya kira bang Yos membuat keputusan yang tepat membangun ini,” ujarnya sumringah.

Lebih lanjut, Ahok juga mengharapkan Jakarta Islamic Center bisa benar-benar menjadi pusat kajian agama Islam. Untuk itu pemprov saat ini sedang mendorong agar dibuat perda sebagai payung hukumnya.

β€œTerus terang saya sih berharap, sesuai dengan perda yang mau kita ajukan itu, lokasi ini akan benar-benar jadi pusat kajian. Kita harapkan bisa jadi sebuah standar orang dari seluruh Indonesia bisa datang ke sini, makanya kita sediakan hotel, wisma. Proses itu yang kita butuhkan, dan saya kira proses ini yang kita butuhkan,” pungkasnya.

(ros/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads