Mengintip Istilah yang Biasa Dipakai Sosialita Saat Arisan

Mengintip Istilah yang Biasa Dipakai Sosialita Saat Arisan

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 15 Mei 2014 10:22 WIB
Jakarta -

Seorang sosialita berinisial N dilaporkan oleh seorang istri pengusaha, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang arisan senilai ratusan juta rupiah. Dalam modusnya, N yang merupakan bandar arisan menggunakan modus dengan memasang anggota bodong dan sistem piauw.

Selain 'anggota arisan', 'bandar', dan 'piaw', ternyata ada beberapa istilah atau bahasa yang lazim digunakan dalam dunia arisan sosialita. Mereka menyebutnya sebagai bahasa gaul arisan sosialita. Istilah-istilah ini dikutip dari buku "Kocok! The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialites" yang ditulis Nadia Mulya, Kamis (15/5/2014).

'Anggota arisan' punya banyak sebutan lain mulai dari 'anggota', 'peserta', 'member', 'personel', atau 'arisan ladies'. Sementara itu, bandar arisan biasanya adalah mereka yang bermuka tebal untuk menagih uang arisan. Mereka juga biasa disebut 'ketua' sekaligus 'bendahara'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Periode arisan biasanya satu tahun. Sementara itu, uang arisan jumlahnya sangat bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga ribuan dollar. Wow! Satu lagi, jangan terlambat membayar apabila tidak mau terkena penalti.

Ada juga istilah piauw. Piauw ialah pengembangan metode kocokan arisan yang teknisnya seperti pelelangan. Piauw berarti jumlah uang yang dipasang.

Selain mengumpulkan dana, kegiatan arisan juga memiliki uang kas. Nantinya, uang kas ini digunakan untuk membayar makanan, seragam arisan, dan lain-lainnya.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads