Ahok: Ada Siswa Tawuran Lagi, Kami akan Keluarkan dan Kriminalkan

Jakarta - Kerap menuai kritik dengan adanya kasus pembajakan bus siswa SMA 46, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak gentar. Ia bahkan mengatakan jika kasus ini terulang, pelakunya akan langsung dikeluarkan dari sekolah dan dikriminalkan.

"Kalau kami baik-baik malah mau tuntut balik, ya sudah gampang sekarang. Kalau Anda tawuran lagi, kami tidak naik kelaskan, kami keluarkan dari sekolah, dan kami kriminalkan, suruh berita acara polisi," kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013).

Saat ini 36 siswa yang dikeluarkan dari SMA 46 karena membajak bus sudah mulai bersekolah. Mereka hanya dipindahkan ke sekolah lain.

Menurutnya, pemindahan siswa tersebut adalah pilihan terbaik untuk mengantisipasi tawuran terjadi lagi. Ia berasumsi, belum tentu seluruh siswa yang dipindahkan selalu terlibat tawuran.

"Kita merasa anak itu belum tentu ikut-ikutan. Sebelumnya kan belum pernah ada. Kita kasih kesempatan (dipindahkan), eh sekarang rame. Sekarang ramenya yayasan urusin saya kata 'bajingan', kan lucu aja Anda. Anda mau solusinya apa? Saya kasih solusi loh tapi Anda paksa saya untuk proses mereka kan?" ucapnya dengan nada tinggi.

(bil/nwk)