Dana BOS Triwulan II Cair, Wapres Minta Jalur Khusus Penyaluran

Dana BOS Triwulan II Cair, Wapres Minta Jalur Khusus Penyaluran

- detikNews
Senin, 11 Apr 2011 17:33 WIB
Jakarta - Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Triwulan II (April-Juni 2011) sudah mulai ditransfer ke  kabupaten/kota untuk diteruskan ke sekolah. Belajar dari tersendatnya BOS pada triwulan pertama, Wakil Presiden Boediono meminta dibuatnya jalur khusus untuk penyaluran dana itu.

Jalur khusus yang bertujuan untuk memperlancar BOS tersebut diharapkan ada dalam revisi Peraturan  Menteri Dalam Negeri No 13/2006. Revisi PP tersebut juga untuk memperkuat landasan hukum penyaluran  dana BOS sehingga aparat pemerintah daerah tidak ragu-ragu lagi.

"Salah satu targetnya adalah, dalam revisi Permendagri itu akan ada jalur khusus untuk penyaluran dana  BOS dan tidak ada syarat untuk menyusun RKA (Rencana Kerja Anggaran) di sekolah," kata Juru Bicara  Wakil Presiden, Yopie Hidayat, usai rapat tentang Komite Pendidikan di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka  Selatan, Jakarta Pusat, senin (11/4/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam rapat itu antara lain Menko Kesra, Mendagri, Mendiknas, Menag, Menpan & Reformasi  Birokrasi, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Wamenkeu, Sesmenpora, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag.

Menurut Yopie, untuk menghindari keterlambatan itu, pemerintah juga menyusun sebuah mekanisme baru yang  lebih baku buat sekolah, sehingga proses dan mekanisme pencairan dana BOS tidak membebani sekolah dan  prosesnya lebih cepat.

Pemerintah juga akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) turut membantu menyusun mekanisme ini sehingga mekanisme yang cepat dan mudah itu tidak melanggar  ketentuan penggunaan anggaran dan menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Dikatakan dia, keterlambatan penyaluran BOS ke sekolah-sekolah di bawah naungan Kemendiknas terjadi  karena beberapa hal. Pertama, adalah payung hukum yang mengatur mekanisme penyaluran itu masih berupa  Surat Edaran Bersama (SEB) antara Mendiknas dan Mendagri. Aparat pemerintah daerah banyak yang masih  ragu pada dasar hukum ini sebagai pegangan untuk menyalurkan BOS tepat waktu.

Kedua, lemahnya sumberdaya manusia dan administrasi sekolah juga menjadi hambatan. Sebab, mekanisme  baru ini menuntut sekolah negeri mengajukan RKA untuk pemakaian dana BOS. Tidak semua sekolah, terutama  sekolah dasar di daerah terpencil, mempunyai petugas dan kemampuan administratif untuk menyusun RKA.

"Di banyak daerah, penerapan ketentuan ini juga beragam karena ada daerah yang bahkan menuntut sekolah  menyusun RKA secara detil, sebelum memberikan dana BOS. Padahal SKB Mendiknas dan Mendagri tidak  mensyaratkan RKA detil," ucap Yopie.

Ketiga, rapat juga mengidentifikasi adanya keterlambatan DPRD dalam menyetujui APBD, yang turut  menghambat penyaluran BOS. Padahal, SKB tidak menggolongkan dana BOS sebagai bagian dari APBD yang  memerlukan persetujuan DPRD. Ada pula masalah hukum yang tengah dihadapi kuasa pengguna anggaran di  daerah yang turut memperlambat penyaluran dana BOS.

Menengok catatan BOS triwulan I (Januari-Maret 2011), hingga 8 April 2011, masih ada 42 Kabupaten/Kota   yang belum tuntas menyalurkan dana BOS ke sekolah-sekolah. Artinya, baru 94,4 persen kabupaten/kota  yang sudah tuntas menyalurkan dana BOS. Padahal dana BOS paling lambat harus diterima sekolah tanggal  31 Januari 2011 atau 21 hari kerja sejak awal triwulan.

"Seharusnya, Dana BOS Triwulan I-2011 sudah diterima sekolah paling lambat tanggal 31 Januari 2011 atau  21 hari kerja semenjak awal triwulan. Data menunjukkan, per akhir Januari 2011 baru 21 kabupaten atau  4,2 persen yang sudah tuntas menyalurkan dana BOS," tutupnya.

(irw/gun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads