Kontras: Mega - Prabowo - Wiranto Hanya Kejar Syahwat Kekuasaan

Kontras: Mega - Prabowo - Wiranto Hanya Kejar Syahwat Kekuasaan

- detikNews
Rabu, 15 Apr 2009 12:24 WIB
Jakarta - Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) kecewa dengan sikap PDIP yang tidak berkomitmen pada persoalan pelanggaran HAM. Koalisi antara PDIP dengan Prabowo Subianto dan Wiranto dinilai hanya untuk memenuhi syahwat kekuasaan belaka.

"Koalisi politik PDIP dengan Prabowo dan Wiranto mencampakkan suara pemilih dan caleg yang berjuang di basis merebut dukungan," kata Kepala Divisi Politik, Hukum dan HAM (Polhukham) Kontras, Edwin Partogi, kepada detikcom di Jakarta, Rabu (15/4/2009).

Menurut Edwin, Prabowo dan Wiranto berdasarkan penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terindikasi sebagai orang yang terlibat dalam sejumlah kasus pelanggaran HAM. "Koalisi ini lebih didasarkan syahwat kekuasaan semata, tanpa agenda prorakyat," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontras, lanjut Edwin, menyayangkan sikap PDIP yang selama ini dinilai sebagai parpol yang concern terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM. PDIP, khususnya para kaderanya yang duduk di DPR, sering menyuarakan seperti kasus Trisakti, Semanggi I dan II (TSS), penculikan aktivis 1997-1998 dan sejumlah kasus lainnya.

"Segala sikap pro HAM itu menjadi kehilangan makna dan menafikkan perjuangan kadernya selama ini di parlemen. Jadi ini tidak lebih sebagai akrobat politik semata," kritiknya.

(zal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads