"Kami sudah sampai pada kesimpulan sementara, tidak ada alasan kami untuk tidak meneruskan reklamasi di pantai utara Jakarta," ujar Luhut usai menggelar rapat tertutup di Kantor ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Rapat tertutup ini dihadiri Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Reklamasi Lanjut, Luhut: Presiden Perintahkan 12 Ribu Nelayan Diurus)
"Alasan lingkungan hidup teknis, listrik, alasan nelayan dibahas. Nelayan menjadi prioritas, presiden tegaskan itu. 12 ribu nelayan harus mendapat yang lebih baik dari sekarang, itu perintah untuk gubernur yang harus ditindaklanjuti," imbuh Luhut.
Pemprov DKI akan menyiapkan unit rusun bagi para nelayan yang biasa mendapatkan penghasilan dari pantai utara Jakarta. Kepastian ini sudah dipaparkan Tuty dalam pertemuan.
"Bu Tuty tadi sudah memberikan presentasi mereka mendapatkan rumah susun yang baik sekali dan mereka hidup layak. Mereka ada 1.900 sekian kapal dan mereka bisa berlayar, mereka sudah bisa berlayar ke air yang bersih 12 sampai 13 km ke Pulau Jawa," sambung dia.
(fdn/Hbb)