"Proses autopsi ini dilakukan oleh 9 doker ahli forensik yang dibentuk Muhammadiyah dan beberapa universitas Muhammadiyah," ucap Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar kepada detikcom, Minggu (3/4/2016).
Baca juga: Siyono Tewas Saat Diperiksa Densus 88, Kapolri: Silakan Jika Ingin Autopsi
![]() |
Proses autopsi dilakukan di lokasi jenazah Siyono dimakamkan di Dusun Brengkungan, Pogung, Cawas, Klateng, Jawa Tengah. Menurut Dahnil, autopsi dimulai sejak sekitar pukul 07.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Turut hadir dalam proses autopsi itu 3 orang komisioner Komnas HAM, Ketua Muhammadiyah Bidang Hukum Busyro Muqoddas yang juga dikenal sebagai mantan pimpinan KPK, pimpinan Pemuda Muhammadiyah, serta hadir juga dari kepolisian yang tampak bersenjata laras panjang.
"Pengamanan proses autopsi dilakukan oleh KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Pemuda Muhammadiyah," jelas Dahnil.
![]() |
Proses autopsi ini dibutuhkan untuk mengungkap fakta penyebab kematian Siyono usai ditangkap Densus 88. Untuk diketahui, saat tewas Siyono tidak dalam status hukum terbukti terlibat terorisme. Meski, polisi menyebut Siyono adalah bagian dari Jemaah Islamiyah (JI).
Hasil investigasi Kontras menyebut ada dugaan pelanggaran HAM atas kematian Siyono. Sementara Polri menyampaikan Siyono terpaksa diambil tindakan tegas karena dianggap melawan saat dibawa Densus 88.
Baca juga: KontraS Beberkan Temuan Dugaan Pelanggaran HAM Kasus Tewasnya Siyono
![]() |