Lima pelaku bercadar dengan leluasa menggasak perhiasan emas milik korban seberat 7 ons, uang senilai Rp 70 juta, dan 3 buah HP merk Nokia dari kamar korban.
Para perampok diketahui masuk ke rumah korban dengan cara menjebol jendela samping rumah, lalu masuk ke dalam kamar korban dan menyekap Sukarno bersama istrinya Ningsih (40).Keduanya diikat menggunakan tali rafia dan menutup mulut mereka dengan lakban.
Tidak hanya itu, dua anak korban pun juga menjadi sasaran perampok. Keduanya juga diikat sama seperti orangtuanya di kamar mereka.
Bapak dua anak ini mengaku, uang Rp 70 juta yang digondol perampok hasil dari panen tebu. "Mereka mengacak-acak kamar dan menemukan semua uang dan emas di alamari," kata Sukarno pemilik Toko Emas Langgeng Jaya di Pasar Ngebruk, Sumberpucung.
Istri Sukarno sempat mendapat pukulan gagang clurit oleh pelaku karena mencoba melawan. Usai kejadian Ningsih istri Sukarno hanya bisa menangis. "Sekitar setelah pelaku kabur, dan alhamdulillah saya bisa lepaskan ikatan," imbuh Sukarno. (bdh/bdh)