Kandasnya kapal yang meKmbawa 60 penumpang ini diduga karena keadaan cuaca yang saat itu sedang turun ujan disertai angin kencang, sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (21/3/2008).
Karena kondisi alam yang tidak bersahabat, nahkoda kapal tak kuasa mengendalikan kapalnya hingga akhirnya terseret arus menuju perairan dangkal. Saat ini posisi kapal masih berada di perairan dangkal sedalam 5 meter
Untungnya, seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi dengan menggunakan motor boat milik TNI AL Gilimanuk dan Polairud Bali. Para penumpang itu pun dibawa ke Pelabuhan Gilimanuk.
"Saya kaget karena tiba-tiba kapal oleng," ujar salah satu penumpang, Lilik Suryaningsih, kepada detiksurabaya.com, di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (21/3/2008).
Lilik yang hendak ke Banyuwangi untuk mengunjungi anaknya beserta seluruh penumpang sempat ketakutan saat itu. Namun mereka menjadi tenang kembali setelah diterangkan bahwa kapal dalam kondisi baik karena lambung kapal tidak menglami kerusakan.
Meski para penumpang sudah dievakuasi, namun muatan kapal berupa kendaraan bermotor masih berada di dalam kapal. Kendaraan itu terdiri 20 motor, 1 bus dan 11 truk. Sopir truk dan bus pun masih berada di kapal untuk menjaga kendaraannya. Begitu juga para ABK kapal.
Dari informasi yang dihimpun, nahkoda kapal saat ini juga masih berada di atas kapal menunggu air pasang. Sementara itu penumpang di Pelabuhan Gilimanuk sedang di data dan belum dapat dipastikan hingga kapan akan bertahan di Pelabuhan Gilimanuk. (iwd/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini