Selain itu, angin ini menyebabkan ratusan rumah permanen milik warga serta 3 tempat ibadah mushola di desa tersebut mengalami kerusakan. Puting beliung itu terjadi pukul 15.30 WIB dan berputar selama 5 menit.
Empat desa yang diterjang puting beliun yakni, Dusun Tanggungan Desa Kunjang, Dusun Juwet Desa Juwet, Dusun Wangkal Desa Tengger Lor dan Dusun Bungkul Desa Kapasa.
"Saat itu mendung terlihat gelap. Tiba-tiba angin puting beliung datang dari arah timur menyapu ke arah barat," ujar Sigit, salah satu warga Desa Kunjang Kecamatan Kunjang, Kediri kepada detiksurabaya.com saat di lokasi.
Usai memporakporandakan rumah warga, hujan turun lebat dan menyebabkan listrik di kawasan tersebut padam. Dan merobohkan puluhan hektar tanaman padi dan tebu siap panen.
Sementara 2 orang luka berat karena tertimpa reruntuhan rumah yakni Kasmuji (65) yakni mengalami luka pada bagian kepala dan Yuni (30) luka pada bagian patah tulang dan tangan kiri.
Keduanya warga Dusun Tanggungan, Kunjang. Mereka langsung dibawa ke RSUD Palem, Pare. Sedangkan 6 orang luka ringan mendapatkan perawatan di Poliklinik Griya Medika, Kecamatan Kunjang.
Sementara itu, Wakapolres Kediri Kompol DJ Johartono, mengatakan mengantisipasi tindak kejahatan di saat listrik padam malam ini, pihaknya menerjunkan puluhan personel dari Polres dan Polsek Kunjang.
"Ini untuk menhindari adanya tindak kejahatan," katanya.
Sedangkan dari pantauan detiksurabaya.com, saat ini warga masih membersihkan rumah masing-masing dengan kondisi listrik padam. (roi/fat)