17 Kontak Erat Pasien Omicron di Malang Jalani PCR, Satu Positif COVID-19

Malang - Sebanyak 17 kontak erat pasien Omicron di Kabupaten Malang telah menjalani tes PCR. Satu di antaranya positif COVID-19 dan dirujuk ke Safe House Rusunawa Kepanjen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, mereka warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari.

"Yang bersangkutan kita rujuk ke Safe House Rusunawa Kepanjen, untuk menjalani isolasi," terang Arbani kepada wartawan, Minggu (16/1/2022).

"Dia punya kontak erat, makanya ikut tes PCR bersama 16 warga lain. Hasilnya positif COVID-19 dan belum dilakukan uji sampel WPS untuk menentukan apakah terpapar Omicron atau tidak," sebutnya.

Warga berinisial N yang positif COVID-19 merupakan tetangga dari L (30), pasien Omicron pertama di Kabupaten Malang. Kini, L juga menjalani isolasi di Safe House Rusunawa Kepanjen.

"Dia adalah Nona N, hubungannya adalah tetangga (dari pasien Omicron)," terang Arbani.

Dengan begitu, sudah ada empat warga Jalan Segaran, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang menjalani isolasi di Safe House Rusunawa Kepanjen. Pertama L pasien positif Omicron, ibunya yaitu Y (47), dan putranya yang berusia satu tahun.

Dalam kesempatan ini, Arbani mengaku, upaya tracing sekaligus testing juga dilakukan terhadap empat warga di Kecamatan Dampit. Tes berdasarkan hasil pelacakan. Empat warga tersebut memiliki hubungan dengan pasien pertama Omicron di Kabupaten Malang.

"Langkah tracing dan testing juga kita lakukan kepada empat warga di Kecamatan Dampit. Hasilnya negatif. Namun tes PCR untuk 17 warga Singosari, satu positif COVID-19," pungkasnya. (sun/sun)