Soal Omicron di Malang, Khofifah Sebut Bukan Lockdown Tapi PPKM Tingkat RT

Soal Omicron di Malang, Khofifah Sebut Bukan Lockdown Tapi PPKM Tingkat RT

Muhammad Aminudin - detikNews
Minggu, 16 Jan 2022 18:58 WIB
Ilustrasi covid-19
Foto: BBC Magazine
Malang -

Munculnya kasus Omicron di Kabupaten Malang menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menegaskan, PPKM Mikro tingkat RT diterapkan untuk mencegah sebaran virus, bukan lockdown.

"Jadi tidak ada lockdown. Jadi yang ada PPKM mikro berbasis RT. Yakni RT 02 RW 10 di Desa Banjararum," kata Khofifah usai rakor penanganan Omicron di Pendopo Pemkab Malang, Minggu (16/1/2022).

Khofifah mengaku, kehadirannya ke Kabupaten Malang untuk mengetahui secara jelas terkait kondisi yang sebenarnya, pascaadanya warga di Singosari yang terpapar COVID-19 varian Omicron.

"Apa yang kita temukan pada berita dua hari ini, terkonfirmasi katanya ada desa di Kabupaten Malang, di Banjararum informasinya di-lockdown karena ada satu kasus konfirmasi varian Omicron," ujar Khofifah dalam rakor penanganan Omicron.

"Saya ingin mendapatkan kejelasan makanya saya hadir di sini untuk memastikan apa yang sebetulnya dilakukan, langkah-langkah protektif oleh Pemkab Malang dan lainnya. Apa yang sebetulnya tidak gawat, jangan digawat-gawatkan," sambungnya.

Kendati begitu, Khofifah meminta adanya kasus COVID-19 varian Omicron tidak ditutup-tutupi. Karena sebenarnya Jawa Timur sudah melakukan antisipasi mulai November 2021. Dengan menggelar rapat koordinasi yang menghadirkan Forkopimda se-Jawa Timur di Surabaya.

"Tapi kalau ada kasus terjadi jangan ditutup-tutupi. Jadi posisi varian Omicron ini kita sebetulnya sudah melakukan antisipasi mulai November lalu. Saat itu seluruh bupati, dandim, kapolres, dan lainnya kita melakukan rapat koordinasi di Surabaya," jelas Khofifah.

Menurut Khofifah, kewaspadaan dengan berbagai perencanaan strategis menjadi bagian penting yang harus dilakukan. Isolasi terpusat atau Isoter tetap harus dihidupkan kembali dengan berbagai perangkat.

Simak Video 'Amukan Varian Omicron Diprediksi Terjadi Pada Februari-Maret':

[Gambas:Video 20detik]



"Ini bagian yang harus kita lakukan, kewaspadaan dengan berbagai perencanaan strategis. Satu bahwa isoter tetap harus dihidupkan dengan berbagai perangkat. Kalau dulu ada relawan di isoter, nakes di isoter, bahkan kalau ada oksigen konsentrator tetap semua disiagakan," tuturnya.

"Tapi, jangan kemudian mengesankan ini sebuah yang gawat, seram, saya rasa tidak begitu posisinya. Tapi harus dengan kewaspadaan yang sistemik, programatik, harus kita lakukan," imbuhnya.

Dalam kondisi seperti sekarang ini, kata Khofifah, maka percepatan vaksinasi di lingkup manapun harus dilakukan. Termasuk vaksin booster.

"Saya ingin memastikan bahwa untuk vaksinasi anak betapa pentingnya, dari kasus yang terkonfirmasi varian Omicron di Jawa Timur, ada yang berumur 2 tahun satu anak, empat tahun, dia anak. Padahal kita belum punya SOP yang di bawah enam tahun. Ini ada tiga di bawah enam tahun. Ini artinya yang menggendong dan mengasuh anak semua harus memberikan perlindungan yang betul-betul bisa terstandardisasi," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.