Kepala Dinas DLH Kota Malang, Wahyu Setianto menjelaskan, perapian kabel sebagai upaya mendukung visi misi Pemkot Malang dalam mengembangkan kawasan Kayutangan Heritage.
"Sesuai arahan dari Bapak Wali Kota Malang, kami kerahkan personil untuk merapikan kabel-kabel di kawasan Kayutangan Heritage," ujar Wahyu kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Wahyu mengaku keberadaan kabel-kabel serat optic memang menganggu estetika dari kawasan Kayutangan Heritage. Sehingga perapian dilakukan, namun hanya bersifat sementara.
"Perapian kabel serat optik yang dilakukan dalam kerja bakti ini bersifat sementara. Nantinya, kabel akan dipindah secara bertahap ke saluran bawah tanah yang saat ini sedang disiapkan konstruksi dan regulasinya. Mudah-mudahan kawasan ini akan lebih tertata secara visual dan memanjakan pengunjung," katanya.
Selain merapikan kabel, petugas DLH juga membersihkan rumput-rumput di area pedestrian bangunan serta taman yang berada di lokasi.
Pemkot Malang tak hentinya mempercantik kawasan Kayutangan Heritage. Baru-baru ini lampu klasik mirip di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta, dipasang diatas pedestarian.
Selain lampu, juga ditanam pohon Tabebuya sekaligus kursi taman di bawahnya. Kayutangan sendiri memang di desain sebagai kawasan wisata heritage di Kota Malang. (iwd/iwd)