Puncak Omicron Diprakirakan Februari 2022, RSLI Surabaya Terus Siaga

Puncak Omicron Diprakirakan Februari 2022, RSLI Surabaya Terus Siaga

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 14:16 WIB
RS Lapangan Indrapura (RSLI)
RS Lapangan Indrapura (Foto: Icha/detikcom)
Surabaya - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya mengaku tetap siaga menghadapi puncak COVID-19, termasuk kasus varian Omicron. Meski saat ini kasusnya nol COVID-19.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan puncak kasus Omicron terjadi awal Februari 2022. Ini berdasarkan hasil pengamatan dari pengalaman negara lain, di mana Omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari.

Ketua Pelaksana PPKPC RSLI Radian Jadid mengatakan Sabtu (8/1), pihaknya sudah bertemu dengan Kadinkes Jatim dr Erwin Astha. Kadinkes yang juga konsultan RS Lapangan memberikan beberapa arahan.

"Arahan beliau ini RS lapangan oleh gubernur memang distandby-kan dulu untuk lonjakan. Termasuk yang dikatakan Pak Menteri kemarin bilang Februari," kata Jadid kepada detikcom di Surabaya, Rabu (12/1/2022).

Tak hanya RSLI, Jadid mengatakan RS Lapangan Bangkalan, Madura juga dalam kondisi stand by. Kedua RS Lapangan ini siap menjadi alternatif jika nanti terjadi perburukan kondisi.

"Semua personel baik dokter, relawan pendamping maupun unsur lainnya masih hibernasi, bilangnya hibernasi tapi tetap siaga sewaktu-waktu nanti dibutuhkan," papar Jadid.

Baca juga: Pasien Omicron di Surabaya Terdeteksi Singgah ke Pasar

Jadid menambahkan seluruh fasilitas saat ini juga stand by. Di RSLI ada 410 bed yang disiagakan. Sedangkan di RSLB tersedia 242 bed.

Tak berbeda seperti penanganan kasus varian Delta, nantinya jika ada pasien dengan CT Value rendah, pihaknya akan mengirim sampel ke Institut of Tropical Disease (ITD) Unair untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS). Hal ini untuk memastikan apakah pasien tersebut mengidap varian baru atau tidak.

"Biasanya kalau kita nanti memang ada kondisi pasien yang diduga terpapar varian baru, seperti CT Value-nya rendah akan kita kirim untuk melakukan WGS. Yang terdekat memang di Unair," tambahnya.

Di kesempatan ini, Jadid berharap prediksi Menko Marves tidak terjadi. Hal ini bisa dicegah dengan masyarakat yang menerapkan prokes ketat.

"Kita harus tetap menjalankan prokes secara tertib dan konsisten. Misalnya memakai masker, menghindari kerumunan, makan bersama juga dihindari, dan kalau tidak ada kepentingan juga jangan keluar rumah. Pemerintah juga 3T-nya tetap diperketat," pesannya. (hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.