Round-Up

Kecaman hingga Laporkan Aksi Pria Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 08:52 WIB
Pria tendang sesajen di erupsi Semeru (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Video aksi pria menendang dan membuang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru tengah viral. Sejumlah pihak menyayangkan aksi ini hingga berujung laporan ke polisi.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang, Muhammad Muslim menyebut apa yang dilakukan pria tersebut tak beradab. Tak hanya itu, Muslim juga menyesalkan aksi pria tersebut.

"Sebagai perwakilan dari Kementerian Agama, terus terang saya merasa kaget dengan peristiwa ini dan sangat menyayangkan. Karena itu adalah tindakan yang kurang beradab," kata Muslim, Senin (10/1/2022).

Muslim menyebut Islam merupakan agama yang damai. Di mana mengajarkan dakwah dengan baik dan tidak menghina agama orang lain. Tak hanya itu, Muslim juga menegaskan pria tersebut bukan merupakan warga Lumajang.

"Islam menganjurkan kita berdakwah dengan baik, tidak kemudian merusak apa yang menjadi keyakinan orang lain. Dakwah disampaikan dengan baik, jangan menyakiti perasaan orang lain," ungkapnya.

"Lumajang sedang dalam keadaan berduka. Ini juga menciderai Lumajang yang sudah tenang selama ini, dirusak oleh seseorang yang tidak jelas ini informasinya bukan orang Lumajang," tambah Muslim.

Untuk itu, Muslim meminta masyarakat tetap tenang. Karena polisi tengah memburu pelaku. Muslim mengakui pihaknya telah menerima banyak laporan dan keluhan masyarakat soal hal ini. Namun, Muslim mengimbau masyarakat tidak tersulut emosi.

PWNU Jawa Timur juga menyayangkan aksi pria tersebut. Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib berharap ada proses hukum bagi pelaku.

Gus Salam sapaaan akrabnya, menyebut apa yang dilakukan pria tersebut menyinggung umat agama lain. Padahal, Indonesia adalah rumah bagi keanekaragaman agama.

Simak Video: Respons DPR hingga MUI soal Pria Tendang Sesajen di Semeru






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork