Kata Warga Lumajang soal Video Pria Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru

Nur Hadi Wicaksono - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 14:37 WIB
Lumajang -

Beredar video seorang pria menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru. Aksi pria itu dilakukan di lokasi bencana erupsi Semeru, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jumat (7/1/2022). Apa kata warga Lumajang?

Dari catatan Pemkab, Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Tapal Kuda Jawa Timur. Tepatnya di bagian barat perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo. Lumajang memiliki 21 kecamatan, 7 kelurahan dan 198 desa, dengan suku Jawa dan Madura.

Di Kabupaten Lumajang terdiri 4 agama yakni Islam, Kristen, Hindu dan Budha. Meski didominasi agama Islam, namun warga tetap rukun dan guyub. Di Pegunungan Tengger Kecamatan Senduro, terutama di kawasan Ranupane, Argosari, dan sekitarnya terdapat masyarakat Tengger yang memiliki bahasa khas dan memegang kuat agama Hindu.

Baca juga: PWNU Jatim Harap Ada Proses Hukum untuk Pria Tendang Sesajen di Semeru

"Di Lumajang banyak agama. Kami hidup rukun selama ini. Menurut saya, aksi tersebut arogan dan tidak etis," kata seorang dosen, Indana Zulfa kepada detikcom saat di depan kampus kawasan Lumajang, Senin (10/1/2022).

Dia menyebut video yang tersebar luas itu bisa memecah belah warga Lumajang yang selama ini hidup rukun.

"Jangan arogan, tidak etis (Menendang-nendang sesajen). Apalagi video disebarluaskan, sehingga bisa memecah belah karena di Lumajang banyak agama dan rukun selama ini," tegasnya.

Hal senada diungkapkan Angga warga Lumajang. Menurutnya semua agama memiliki tradisi masing-masing di daerahnya.




(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork