Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan tingginya atensi Gubernur Khofifah Indar Parawansa terhadap pengembangan kompetensi ASN melalui Jatim Corporate University. Merespon arahan Gubernur Khofifah tersebut, BPSDM Jatim tahun ini menyiapkan fasilitas program 'ASN Belajar 2022' sesuai dengan semangat menjalankan Program Corporate University.
"Jadi ASN selain mendapat ilmu pengembangan kompetensi juga mendapat sertifikat dengan poin 3 JP. Dalam setahun, ASN sendiri memiliki kewajiban untuk menempuh pembelajaran minimal 20 JP, ujar Aries saat memimpin Rakor Persiapan Penyelenggaraan Pelatihan bagi ASN Tahun 2022 bersama dengan Kepala BKD/BKPP/BKPSDM 38 Kab/Kota se-Jatim, Jumat (7/1/2022).
Aries menjelaskan, BPSDM Jatim akan menggelar webinar secara rutin setiap pekan. Sehingga pada Tahun 2022 ini terdapat 48 kali kegiatan webinar yang masing-masing memiliki poin tiga jam pelajaran (JP).
Nantinya, lanjut Aries, ASN dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan berbagai materi dari narasumber yang kompoten di bidangnya, baik tingkat provinsi, maupun nasional.
"Serta dari lembaga profesi yang sesuai kebutuhan ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga membantu menambah angka bagi pejabat fungsional sebagai peningkatan profesi dibidang masing-masing. Berbagai topik akan disajikan secara lengkap setiap pekannya untuk menambah referensi pengetahuan para ASN baik itu pejabat struktural, fungsional dan staf," bebernya.
Selain 'ASN Belajar 2022', Aries membeberkan pada tahun ini BPSDM Jatim kembali akan mengadakan ajang ASN Achievement Award bagi Pemkab/Pemkot se-Jatim. Ajang ini merupakan apresiasi Pemprov Jatim untuk Pemkab/Pemkot yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi dalam pengembangan kompetensi ASN.
"Melalui ajang tersebut, Pemprov Jatim akan memberikan dua kategori penghargaan yaitu Penghargaan bagi lima kepala daerah terbaik dengan apresiasi berupa Lencana Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Jatim," ujarnya.
"Kedua, kategori penghargaan lima instansi kepegawaian dan pelatihan pemerintah kabupaten dan kota terbaik. Proses penilaian ASN Achievement Award akan dimulai Bulan April sampai Oktober. Salah satu tahap penilaiannya ialah presentasi yang disampaikan langsung oleh kepala daerah," sambungnya.
Lebih lanjut Aries mengatakan, secara kelembagaan BPSDM Jatim telah memiliki legalitas yang memadahi untuk melaksanakan berbagai program pelatihan. Sebab, tahun 2021 lalu BPSDM Jatim telah berhasil mendapatkan penilaian yang memuaskan dalam proses Akreditasi Penyelenggaraan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk II), Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS Gol III maupun Gol II. Oleh LAN RI.
"Kami di bawah pembinaan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI berkomitmen akan menjaga dengan sebaik-baiknya amanah penyelenggaraan Pelatihan PKN Tk. II, PKA, PKP dan Latsar CPNS," tutur Aries.
Dalam rakor tersebut juga membahas kesepakatan pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh BPSDM Jatim dengan APBD provinsi, pelatihan yang dilaksanakan dengan anggaran kontribusi dari kabupaten/kota dalam bentuk PAD maupun pelatihan yang diselenggarakan dalam bentuk pola kemitraan. Melalui pola kemitraan ini, Pemkab/Pemkot dapat menyelenggarakan pelatihan secara mandiri dengan izin BPSDM Jatim melalui tahapan penjaminan mutu kelayakan pemerintah.
"Pemkab dan Pemkot tahun 2022 ini tentu sudah menyiapkan berbagai program pelatihan untuk pengembangan kompetensi ASN di daerah masing-masing dalam rangka menyiapkan ASN yang berkualitas dan handal. Karena itu, kita perlu terus membangun sinergi dan kolaborasi agar hasilnya dapat maksimal sesuai harapan," tutur Aries.
Dalam rakor tersebut, selain dihadiri kepala BKD/BKPSDM/BKPP kabupaten/ kota, juga para widyaisawara serta para pejabat struktrual dan fungsional di lingkungan BPSDM Jatim. (iwd/iwd)