Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina. Hasil swab PCR terakhir, hasilnya masih positif COVID-19.
"Pasien sudah menjalani swab ulang tanggal 03 Januari 2022 dan hasil masih positif," kata Nanik saat dihubungi detikcom, Jumat (7/1/2021).
Nanik mengatakan kondisi pasien omicron saat ini baik. Bahkan sudah tidak mengalami gejala lagi.
"Kondisi pasien baik dan tidak bergejala," ujarnya.
Kemudian, untuk satu pasien lagi masih berstatus probable omicron. Hasil whole genome sequencing juga belum keluar.
"Hasil WGS probable omicron belum keluar," sebutnya.
Kini, pasien probable omicron masih menjalani isolasi di RS. "Pasien telah melakukan isolasi di RS dibawah pengawasan ketat pihak RS," pungkasnya.
Sebelumnya, pasien COVID-19 varian omicron di Surabaya diketahui pada 2 Januari 2022. Pasien bersama keluarga usai melakukan perjalanan atau berlibur ke Bali.
(iwd/iwd)