Dalam kunjungannya, Khofifah melihat langsung pelaksanaan praktik lapangan dan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dalam kesempatan tersebut Khofifah ingin agar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi bisa berjalan maksimal.
Khofifah mengapresiasi pembelajaran di SMKN 1 Lumajang ini yang bisa melaksanakan PTM 100 persen meskipun harus dilaksanakan 2 sif dengan 6 jam pembelajaran di masing2 shif. Namun tetap ada pembatasan selama PTM seperti kantin sekolah yang tetap dilarang buka guna menghindari kerumunan.
"Di SMKN ini pembelajaran sudah bisa dilaksanakan 100 persen meskipun harus 2 sif. Harapannya pembelajaran bisa maksimal di tengah pandemi ini," kata Gubernur Khofifah kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Para siswa mengaku senang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, sehingga bisa mudah memahami pembelajaran dari pada pembelajaran secara daring.
"Alhamdulilah pembelajaran tatap muka ini bisa lebih mudah memahami pembelajaran daripada sistem online," ujar salah satu siswa, Muhamamd Izzul Dafa. (iwd/iwd)