Bupati juga meninjau rumah warga di Dusun Beru, Desa Blimbing yang rusak akibat terkena material longsor. Bahkan akses utama jalan bagi 42 kepala keluarga (KK) yang sempat terisolasi terhubung kembali.
"Tadi yang menjadi perhatian, saya minta Dinas Perkim dan PUPR segera menindaklanjuti terkait pipanisasi yang rusak karena banjir," kata Mas Dhito di lokasi bencana, Rabu (5/1/2022).
Sebelumnya saluran pipa air bersih yang melintasi area terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah perbukitan rusak. Hal itu disebabkan dampak banjir bandang. Meski begitu, untuk mengantisipasi kekurangan air bersih, saluran pipa paralon yang rusak diperbaiki.
"Air sudah tidak ada masalah, cuma untuk jangka panjangnya maka perlu diperlukan pipa sepanjang 3,5 Km," ungkapnya.
![]() |
Untuk jembatan yang rusak dan memutus akses jalan utama 42 KK di Dusun Semoyo, jelas dia, dibuatkan jembatan darurat menggunakan papan kayu.
"Nanti (jembatan) dibangunkan PUPR, dibikinkan jembatan beton," pungkas Mas Dhito.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra ikut serta mendampingi ke lokasi mengaku seiring ada jembatan darurat, akan dilakukan perbaikan dengan membuat jembatan baru menggunakan beton.
"Nanti kita akan lebarkan jembatannya tapi kita tunggu dulu hasil assesment BPBD," tuturnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito menyalurkan bantuan paket sembako ke warga terdampak bencana. Selain penyerahan bantuan, istri Bupati Kediri itu juga menghibur anak-anak di yang tinggal di area bencana. (fat/fat)