Salah seorang warga setempat, Ruly Winantono menceritakan ular kobra itu pertama kali diketahui berada di kandang ayam milik Lamidi. Saat didekati, tiba-tiba ular itu menyemburkan bisa.
"Awalnya ular itu sama Pak Lamidi dikira air yang bergerak-gerak. Karena posisinya ada di genangan air. Didekati malah nyembur dan kena mata Pak Lamidi," kata Ruly kepada detikcom, Selasa (4/1/2022).
Selanjutnya, dua tetangga Lamidi, Muslih dan Rio, datang bermaksud membantu menangkap ular kobra itu. Nahas, dua orang itu juga kena sembur kobra yang memiliki panjang tubuh satu meter lebih itu.
Baca juga: Duh, Teror Kobra Masih Intai Warga Jember |
![]() |
"Niat bantu, dua warga lain malah kena sembur juga. Akhirnya ketiga korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," ujar Ruly.
Merasa tidak sanggup menangkap ular tersebut, warga pun meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Mako Pemkab Jember. Saat petugas datang posisi ular sudah pindah ke kandang burung love bird yang lebih kecil dan sempit.
"Bahkan satu ekor burung sudah dimakan," kata Koordinator Regu B Damkar Pemkab Jember Aris Seriawan.
Dalam proses menangkap ular, lanjut Aris, diketahui ada kendala. Karena posisi ular berada di dalam sangkar kecil burung love bird.
Baca juga: 5 Kobra Peneror Warga Jember Ditangkap |
"Sehingga untuk menangani kami harus menggunakan APD khususnya kacamata. Karena ular ini agresif dan terus menyemburkan bisa," ungkapnya.
Proses menangkap ular kobra itu berlangsung sekitar 10 menit. Selanjutnya ular kobra tersebut diamankan di Mako Damkar Pemkab Jember.
"Untuk nantinya kami amankan dan koordinasi untuk diserahkan kepada BKSDA wilayah III Jember," pungkas Aris. (iwd/iwd)