.webp)
Awan panas guguran terjadi sekitar pukul 12.25 WIB. Dalam data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru periode 3 Januari 2022 pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Semeru mengeluarkan guguran satu kali, letusan satu kali dan tektonik jauh satu kali.
Meski belum ada laporan soal dampak semburan awan panas tersebut, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang tetap menyiagakan tim di lapangan untuk memantau perkembangan.
"Dari informasi petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Gunung Semeru mengalami awan panas guguran sejauh 5 km mengarah ke Besuk Kobokan. Status masih level tiga atau siaga," ujar Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada detikcom, Senin (3/1/2022).
Hingga kini, status gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini masih level tiga atau siaga. Petugas mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer.
Selain itu, mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
Simak video 'Kala Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Km':
(sun/bdh)
