"Pengunjung kemarin puncaknya tahun baru mencapai lebih dari 12 ribu pengunjung," ujar Petugas Bendahara Retribusi Telaga Sarangan, Darmanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (2/1/2022).
Sedangkan saat libur Natal pada tanggal 25 Desember, kata Darmanto, jumlah pengunjung mencapai 7.838 orang. "Hari biasa saat masih belum ada kelonggaran hanya 2 ribu sampai 3 ribu saja. Detailnya kemarin mencapai 12.310 pengunjung tahun baru," kata Darmanto.
Darmanto menambahkan, jumlah pengunjung Telaga Sarangan hari ini turun dibandingkan kemarin. Hingga siang tadi, baru ada sekitar 3 ribu pengunjung. Atau turun 50 persen.
Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menjelaskan, kemacetan yang terjadi pada hari pertama libur tahun baru disebabkan banyaknya kendaraan yang mogok, saat menanjak di jalan menuju Telaga Sarangan. Namun hari ini, arus lalu lintas telah landai tidak ada kemacetan.
"Iya kemarin banyak mobil mogok jadi penyebab padat dan macet jajan. Tapi memang ada peningkatan arus lalu lintas makanya kita rekayasa lantas agar tidak ada penumpukan," jelas Yakhob.
Yakhob menambahkan, seiring penerapan PPKM Level 1, batas pengunjung wisata hanya 75 persen. "Di samping itu kita membatasi pengunjung di obyek-obyek wisata sesuai Inmendagri Nomor 66 kapasitas tidak boleh lebih dari 75 persen," tambah Yakhob.
Dalam data yang dihimpun detikcom, kepadatan kendaraan terjadi di depan Pasar Sayur Plaosan. Banyak wisatawan yang ingin berbelanja sayuran segar dari Magetan.
Untuk menghindari penumpukan dan kemacetan, Satlantas Polres Magetan melakukan rekayasa lalu lintas dengan memutar balik semua kendaraan, di simpang tiga jalan lingkar atau depan Kecamatan Sidorejo jika terjadi kemacetan. (sun/bdh)