.webp)
"Kita melakukan rekayasa memutar balikkan kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di sepanjang jalur menuju obyek wisata Telaga Sarangan," ujar Wakapolres Magetan Kompol Suhono di lokasi penyekatan simpang tiga jalur lingkar barat depan Kecamatan Sidorejo, Sabtu (1/1/2021).
Kendaraan yang diputar balik di depan kecamatan Sidorejo, kata Suhono, seiring terjadi kepadatan kendaraan di seputar Telaga Sarangan. Penyekatan kendaraan tersebut, lanjut Suhono, pengecualian bagi warga yang berdomisili di Plaosan.
"Semua putar balik kecuali yang berdomisili di di Plaosan boleh masuk," kata Suhono.
Pantauan detikcom, pengendara yang nekat masuk penyekatan selalu dihalau polisi yang berjaga. Mereka harus putar balik karena identitas yang ditunjukkan berdomisili di luar Plaosan.
"Saya Sragen pak mau lewat Tawangmangu," ucap wanita yang Ndak mau disebut namanya sambil merayu petugas.
Hinga pukul 15.45 WIB semua kendaraan dari arah Magetan kota diputar balik. Semua kendaraan yang turun dari Telaga Sarangan tidak boleh masuk Kota Magetan. Melainkan berbelok ke kiri dilewatkan Kecamatan Panekan.
"Untuk menghindari penumpukan kendaraan di perkotaan kita minta lewat Panekan untuk mengurai kemacetan," tandas Suhono.
Data yang dihimpun detikcom, kemacetan kendaraan terjadi di depan Pasar Sayur Plaosan. Banyak wisatawan yang ingin berbelanja sayuran segar dari Magetan.
Untuk jalur dari arah Jateng di Cemoro Sewu perbatasan Jatim oleh polisi juga dilakukan penyekatan dan meminta kendaraan putar balik. Hal ini karena kapasitas obyek wisata melebihi 75 persen.
Simak juga 'Warga Liburan ke Kebun Binatang Surabaya, Arus Lalin Macet!':
(fat/fat)
