Wisatawan Banyak Tak Patuh Prokes Saat di Destinasi Ini

Wisatawan Banyak Tak Patuh Prokes Saat di Destinasi Ini

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 01 Jan 2022 19:02 WIB
wisata di banyuwangi
Pengunjung tak taat prokes (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Ribuan pengunjung memadati Wisata Umbul Bening, Glenmore, Banyuwangi. Destinasi wisata pemandian ini banyak di antara pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. Seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Pantauan detikcom di lapangan, beberapa kolam yang disediakan penuh dengan wisatawan yang berenang. Hampir tidak ada jarak bagi pengunjung di dalam kolam.

"Penuh sekali. Tadi ada rombongan dari Jember katanya. Kolamnya penuh semua," ujar Saifudin warga Genteng kepada wartawan, Sabtu (1/1/2022).

Meski destinasi wisata itu luas, namun beberapa kolam sudah penuh dengan wisatawan. Tidak ada pembatasan pengunjung saat kondisi lokasi sudah penuh.

Padahal, sesuai dengan aturan selama libur Natal dan Tahun Baru, destinasi wisata diperbolehkan beroperasi dengan syarat harus melaksanakan protokol kesehatan ketat serta melakukan pembatasan pengunjung.

Pengelola Wisata Umbul Bening, Nurman Iswandi mengatakan, memang pada hari ini yang bertepatan dengan liburan Tahun Baru 2022, ada peningkatan pengunjung di destinasi wisata yang dikelolanya.

"Iya Alhamdulillah (meningkat). Total pengunjung hingga hingga pukul 14.36 mencapai 3.363 orang," kata Iswandi saat dikonfirmasi wartawan.

Meski ada peningkatan, menurut Iswandi, jumlah kunjungan tersebut dinilainya tidak terlalu padat, mengingat Wisata Umbul Bening memiliki area lahan mencapai 8 hektar.

"Untuk kolam sendiri itu 2 hektar, area selfie 1,5 hektar. Sisanya itu homestay dan sebagainya. Jadi tidak terlalu padat," ungkapnya.

Untuk penerapan protokol kesehatan, kata Iswandi, pihaknya sebenarnya sudah berupaya untuk menjalankan sesuai dengan aturan pemerintah. Bahkan, Satgas COVID-19 sendiri langsung memantau pelaksanaan prokes di destinasi wisatanya.

"Ada 40 petugas tadi yang turun, baik dari Polri,TNI, maupun Satpol PP. Banyak yang tidak jadi masuk, karena tadi banyak dicegat dan diminta untuk swab," ungkapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menerapkan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat untuk bisa masuk ke destinasi wisata.

"Sudah ada itu (Aplikasi PeduliLindungi). Sudah ada barcordnya. Jadi saat masuk itu, pengunjung sudah melaksanakan proses dan dipastikan bebas dari COVID-19," imbuhnya.

Persoalannya, ketika mereka sudah masuk area wisata, banyak pengunjung yang mulai mengabaikan protokol kesehatan. Baik tidak menggunakan masker maupun tidak menjaga jarak.

"Kita sudah memiliki tempat informasi yang setiap saat mengingatkan pengunjung agar mematuhi prokes. Tapi ya itu, Inilah Indonesia Raya. Masih banyak yang abai," imbuhnya.

Oleh sebab itulah, Iswandi mengaku akan melakukan evaluasi kembali, mengingat pada hari Minggu besok (2/1/2022), pengunjung yang datang ke destinasi wisatanya diprediksi lebih banyak dari hari ini.

"Akan kita evaluasi lagi," tutupnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.