Dalam rekaman video yang beredar melalui perpesanan Whatsapp itu terdengar beberapa kali bunyi klakson. Sementara mobil-mobil yang beriringan tak bergerak sama sekali. Sementara dari arah berlawanan, beberapa mobil bak terbuka tampak melintas.
Dikonfirmasi detikcom, Kapolsek Donorojo Iptu Supriyadi membenarkan jika sempat terjadi kemacetan di jalur tersebut. Hanya saja, stagnasi kendaraan sudah terurai. Hal itu setelah diterjunkan personel, baik dari polsek maupun polres.
"Iya, alhamdulillah sudah bisa terurai. Kami dari polsek 4 anggota dan dari polres 10 anggota yang melaksanakan pengaturan lalin," terang kapolsek, Sabtu (1/1/2022) siang.
Perwira polisi asal Ponorogo itu pun menjelaskan ikhwal terjadinya kemacetan. Dikatakan, sesuai kebijakan pemerintah, pihak pengelola obyek wisata memang mengharuskan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi tiap wisatawan yang hendak masuk.
Dengan begitu, tiap kendaraan pembawa wisatawan harus berhenti di depan loket. Pada saat bersamaan, penumpang di dalamnya harus bergantian melakukan pemindaian barcode PeduliLindungi.
"Sebagai bentuk kepatuhan terhadap Inmendagri 66, yang mau masuk harus check-in PeduliLindungi. Jadi mohon bersabar ya," pesan kapolsek kepada calon wisatawan.
Simak juga 'Warga Liburan ke Kebun Binatang Surabaya, Arus Lalin Macet!':
(fat/fat)