Dalam razia vaksinasi itu, belasan pengendara terjaring karena diketahui belum melakukan vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi. Mereka yang belum mendapatkan vaksinasi langsung divaksin di tempat.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk antisipasi menyebarnya virus COVID-19 khususnya varian omicron. Kali ini pihaknya melakukan razia vaksinasi yang digelar di batas kota Sidoarjo.
"Dalam razia malam ini berhasil menjaring belasan pengendara yang diketahui belum melakukan vaksinasi," kata Kusumo di Pos Pam di Waru, Kamis (30/12/2021).
Kusumo menjelaskan meski sejumlah pengendara mengaku sudah divaksin, namun dari hasil pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi ternyata mereka belum melakukan vaksinasi dosis kedua. Bagi pengendara yang belum divaksinasi ini mendapat kesempatan untuk melakukam vaksinasi ditempat di pos layanan vaksin yang dibuka di lokasi razia.
"Kami menyediakan tempat vaksin di lokasi razia, bahkan disediakan 300 dosis bagi pengendara yang belum tervaksin," jelas Kusumo.
Kusumo menambahkan setiap hari dari pagi sampai malam, pihaknya menyediakan layanan Gerai Vaksin Pos Yan Terminal Purabaya Ops Lilin Semeru 2021 yang menyediakan 300 dosis vaksin.
Semua masyarakat dari usia anak 6 sampai 11 tahun hingga lansia tidak hanya dari wilayah Sidoarjo saja yang dilayani, dari luar kota pun dapat dilayani di gerai vaksin ini.
"Layanan vaksinasi COVID-19 di gerai-gerai merupakan terobosan Polresta Sidoarjo bersama pihak terkait sebagai upaya membentuk kekebalan komunal bagi masyarakat," terangnya.
"Kami mengharapkan bagi masyarakat yang belum vaksin, silakan datangi Pos Yan Operasi Lilin Semeru 2021 di sini kami layani mulai pukul 7 pagi sampai pukul 9 malam. Nanti kami lihat seberapa besar animo masyarakat akan keberadaan gerai vaksin ini, bila perlu terus akan kami buka pelayanannya," tandas Kusumo. (iwd/iwd)