Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, filterisasi kendaraan dilakukan pada Jumat (31/12) pukul 17.00 WIB. Eddy mengingatkan warga yang tak berkepentingan, agar tidak ke Surabaya, karena di Kota Pahlawan nihil kegiatan perayaan malam tahun baru.
"Mulai pukul 17.00 WIB sudah dilakukan filterisasi di Merr, Pondok Candra, Waru, Karangpilang, Lakarsantri, Pakal Benowo, Tambak Osowilangun, termasuk Suramadu," kata Eddy saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/12/2021)
"Jadi, jika bukan warga Surabaya agar tidak masuk Kota Surabaya, karena Surabaya tidak ada kegiatan tahun baru, tidak ada event, RHU tutup semua," tambahnya.
Sementara itu, Eddy mengatakan ada pengecualian masyarakat yang boleh masuk Surabaya. Yakni misalkan nakes yang tengah shift malam diperbolehkan lewat asalkan membawa surat tugas.
Tak hanya itu, pada malam tahun baru, semua tempat tutup pukul 21.00 WIB. Kecuali apotek, klinik, dan RS. Karena, fasilitas kesehatan ini berhubungan dengan kedaruratan, maka diperbolehkan buka.
Kemudian, pada malam tahun baru juga dilakukan physical distancing atau penutupan beberapa ruas jalan. Physical distancing dilakukan pada pukul 21.00 WIB dan dibuka kembali pada 1 Januari 2022 pukul 06.00 WIB.
"Kita akan melakukan physical distancing, penutupan beberapa ruas jalan. Yang jelas di Jalan Tunjungan, Darmo, dan ada tambahan lagi, mungkin Kertajaya, Mayjen Sungkono. Kita matangkan beberapa titik. Masih bisa bertambah, kita matangkan. Physical distancing sejak 31 Desember 21.00 WIB buka 1 Januari 2022 pagi jam 06.00 WIB," jelasnya.
Eddy mengatakan, penutupan beberapa ruas jalan ini agar masyarakat membatasi mobilitas untuk keluar dan datang ke Kota Surabaya. Warga diimbau melakukan aktivitas di rumah saja untuk menghindari kerumunan.
Simak Video 'Kapolri Minta Masyarakat Hindari Kerumunan saat Malam Tahun Baru':
(fat/fat)