Selain itu, juga ada perahu dan mobil pikap yang menjadi 'ojek' dadakan mengangkut warga dan motor. Motor roda tiga kini lebih sering dijumpai di lokasi banjir, yang ada di jalan penghubung Kecamatan Turi dan Kalitengah.
Terutama di ruas jalan yang ada di Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi. Motor roda tiga ini tidak hanya mengangkut barang, namun juga mengangkut warga bersama sepeda motornya. Ojek motor roda tiga tidak gratis, namun juga tidak ada tarif khusus.
"Aktivitas warga terganggu dan kalau ke mana-mana ya naik motor roda tiga," kata Masrukin, Kepala Dusun Baru, Desa Kemlagi Lor kepada wartawan, Selasa (29/12/2021).
Jalan terendam banjir dengan ketinggian antara 40 cm hingga satu meter. Masrukin menyebut, jika akan beraktivitas, warga menggunakan perahu kecil. Kalau ke kota, ia dan warga lainnya menggunakan jasa ojek motor roda tiga.
"Warga dan motornya naik sekaligus di motor roda tiga itu, untuk menuju desa terdekat yang tidak terkena banjir," jelasnya.
Untuk banjir tahun ini, lanjut Masrukin, pemerintah juga menyediakan ojek gratis berupa mobil pikap, yang mengangkut warga dari daerah banjir ke desa terdekat yang tidak mengalami banjir.
Kabag Prokopim Lamongan Arif Bachtiar membenarkan, tahun ini pemerintah menyediakan ojek mobil pikap gratis untuk membantu aktivitas warga di daerah banjir, yang ada di jalur antara Kecamatan Kalitengah dan Kecamatan Turi.
"Jadi Bupati Lamongan telah memerintahkan kepada seluruh perangkat daerah untuk turun membantu masyarakat terdampak banjir. Saat ini telah disiapkan bantuan sarana transportasi untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di sana, berupa mobil pikap beserta driver dan BBM-nya gratis yang di jadwal tiap hari," ujar Arif.
![]() |
Kendaraan tersebut, menurut Arif, dikirimkan terlebih dahulu ke sekitar Pasar Kiringan yang masuk dalam Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi. Baru setelahnya diatur oleh Camat dan Kades setempat. Bantuan ini sebagai sarana angkutan motor dan warga yang pulang pergi dari Jembatan Kiringan ke Desa Kemlagi.
"Bantuan logistik juga disalurkan melalui BPBD Lamongan berupa bantuan beras sebanyak 8 ton 835 kg, ke 29 desa di 5 kecamatan terdampak banjir, serta pendirian 15 posko kesehatan oleh Dinas Kesehatan sejak 14 Desember lalu. Juga bantuan berupa telur sebanyak 25 ribu butir yang disalurkan oleh TP PKK Lamongan, bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan," pungkasnya. (sun/bdh)