Luapan air yang tak bisa tertampung di anak sungai Pacal merambat dan menggenangi pemukiman warga sejak tadi malam. Banjir terjadi mulai dari Desa Kunci mengalir ke beberapa titik lokasi permukiman warga di Desa Sembung, Pacul, dan Sukorejo.
Rata-rata genangan air mencapai 30-50 sentimeter pada jalan poros lingkungan dan jalan desa di Sembung dan permukiman Perumahan Pacul Permai.
![]() |
"Genangan ini terjadi sejak dini hari. Memang sudah jadi langganan kalau air di sungai irigasi penuh meluber ke pemukiman," jelas Nonok, salah satu warga di Perumahan Pacul, Selasa (28/12/2021).
Sementara itu, data dari BPBD Bojonegoro, rumah warga yang terdampak di Sukorejo 62 KK dan Sembung ada 50 KK.
"Masih dilakukan pendataan, sementara ada 50 KK di Sembung dan 62 KK di Sukorejo yang terdampak banjir luapan sungai karena curah hujan tinggi kemarin," ujar Sekretaris BPBD Bojonegoro Samsul Ma'arif.
Warga tidak ada yang mengungsi dalam banjir kali ini. Warga memilih bertahan di rumah dan berharap banjir segera surut. (iwd/iwd)