.webp)
Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo, mengatakan penemuan bayi itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Bayi itu pertama kali ditemukan oleh pemilik warung Supri. Saat itu Supri hendak membersihkan warung untuk persiapan membuka usahanya, namun saat masuk ke warung, ia melihat sebuah kardus dan mendengar suara bayi.
"Setelah dibuka ternyata di kardus itu ada bayi. Analisanya bayi tersebut baru dilahirkan sekitar dua jam sebelum dibuang. Karena masih ada darahnya dan tali pusar juga belum dipotong," kata Puji Widodo, Minggu (26/12/2021).
Mengetahui adanya bayi itu, pemilik warung langsung menghubungi warga dan kepala desa setempat, yang kemudian diteruskan ke Polsek Ngantru. Bayi laki-laki tersebut selanjutnya mendapatkan pertolongan dari bidan desa untuk dibersihkan dan dipotong tali pusarnya.
Saat ini bayi malang itu dibawa ke Puskesmas Ngantru untuk mendapatkan penanganan tim medis lebih lanjut.
Puji menduga bayi laki-laki tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Untuk pengungkapan pelaku kasus pembuangan bayi tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Dugaannya sengaja dibuang, ini masih kami selidiki," jelas Puji. (iwd/iwd)
