Sejak pagi, warga Kelurahan Jegu Kecamatan Sutojayan ini sudah keluar rumah mencari rumput pakan ternak. Seperti biasa, Saiman yang berusia 63 tahun itu naik motor Honda Supra X nopol AG 5229 PA.
Sementara istrinya, telah berangkat ke sawah terlebih dahulu. Hanya anaknya perempuan yang tinggal sendirian di rumah.
Sekitar pukul 09.30 WIB, seorang penjaring ikan berteriak-teriak minta tolong. Dia melihat sebuah sepeda motor terbalik di lereng curam pinggir sungai Lodagung. Sedangkan tubuh pengendaranya, terjatuh ke sungai dengan posisi muka terendam air.
Mendengar teriakan itu, warga setempat, Suji berlari mendekat dan melihat ternyata Saiman yang mengalami kecelakaan. Kondisi Saiman sudah tidak bernafas dengan beberapa luka lecet di kepala, kelopak mata dan bibir.
"Korban didekati ternyata sudah meninggal. Ada beberapa luka lecet, kemungkinan kena batu sungai saat terjatuh dengan posisi kepala menghadap ke bawah. Jadi mukanya terendam air," jawab Kapolsek Lotim, AKP Agus Susanto, Rabu (22/12/2021).
Dari hasil olah TKP, menurut Agus, roda motor Saiman selip saat melintas di atas jalanan setapak yang rumputnya basah. Saiman yang membawa dua karung rumput di bagian depan jok, kemungkinan tidak bisa menjaga keseimbangan sehingga jatuh ke sungai Lodagung.
Sebenarnya kondisi air sungai sedang dangkal. Hanya sekitar 20 cm ketinggian airnya. Namun di sungai banyak batuan. Dengan kondisi terjatuh sekitar empat meter menghadap ke bawah, kemungkinan batuan di sungai yang membuat lecet di kepala, kelopak mata dan bibir.
"Korban diperkirakan sudah tewas dua jam sebelum ada yang menemukannya," ungkapnya.
Jenazah Saiman dibawa ke Puskesmas Sutojayan. Namun karena pihak keluarga tidak menghendaki jasadnya diautopsi, jenazah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. (iwd/iwd)