Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan mengungkapkan, sungkem ibu ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu yang digelar pemkab. Sungkem ibu ini, menurut Nalikan, sebagai wujud penghargaan dan penghormatan untuk sosok ibu serta perempuan untuk memberikan hormat.
"Ini masih serangkaian agenda yang diberi tajuk 'Sungkem Ibu' bagi ASN di lingkup jajaran Pemkab Lamongan. Kami ingin seluruh ASN dapat menemukan makna yang sebenarnya mengapa (sampai) ada peringatan Hari Ibu," kata Moh Nalikan kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).
Nalikan menambahkan, pihaknya berkeinginan agar ASN yang berada di lingkungan Pemkab Lamongan bisa benar-benar memahami arti dan peran penting sosok seorang ibu dalam keluarga. Tidak hanya seremoni dan sekadar ikut-ikutan. Tidak hanya sungkem, para ASN yang sudah piatu juga bisa berziarah ke makam ibu masing-masing untuk mendoakan mereka.
"Peringatan Hari Ibu yang salah satu kegiatannya adalah sungkem ibu ini sudah tertuang dalam surat edaran Bupati Lamongan dengan nomor 263/383/413.032/2021 tertanggal 16 Desember 2021," jelasnya.
Baca juga: Tak Ada Hari Ibu Tanpa Lagu Bunda Sejak 1997 |
Uniknya, setelah sungkem dengan ibu atau mertua perempuannya, para pegawai di lingkungan Pemkab Lamongan ini juga diminta mengabadikan momen sungkemnya dalam bentuk foto. Selanjutnya, mengunggah foto tema Hari Ibu selama 5 hari di media sosial masing-masing untuk dilakukan penilaian.
"Untuk yang rumahnya jauh, bisa melakukan screenshot saat video call, lalu diinput ke Twibbon Hari Ibu Lamongan yang telah disiapkan. Kemudian diunggah ke status Whatsapp, Instagram, dan Twitter dengan tagar #lamongansungkemibu, terhitung sejak 22 Desember 2021, pukul 19.00-20.00 WIB," terangnya.
Sejumlah kegiatan untuk memperingati Hari Ibu disiapkan, mulai dari apel pagi hingga ASN sungkem dengan ibu atau mertua perempuan yang ada di Lamongan. Para petugas pelaksana apel juga diwajibkan dari ibu atau pegawai perempuan di Lingkungan Pemkab Lamongan.
Sementara di Hari Ibu ini juga digelar pemberian bansos dari perangkat daerah untuk masyarakat kurang mampu di Lamongan. "Masing-masing perangkat daerah menyalurkan paket bantuan sejumlah 5 kg beras, yang dikumpulkan di Kantor Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lamongan yang sudah dimulai Senin kemarin," pungkasnya. (fat/fat)